Kota Bekasi – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Bekasi Raya menyelenggarakan rapat dengar pendapat yang bersifat terbuka di jajaran internal kepengurusan SMSI Bekasi Raya, Kamis (01/10/2020). Rapat dengar pendapat dipimpin ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon dan dihadiri sebanyak 10 pengurus yang merupakan CEO PT Pers.
Rapat yang dimulai sejak pukul 14.30 wib dan berakhir pukul 17.00 wib membahas pengunduran diri bendahara SMSI Bekasi Raya Agung Nugraha dan sekretaris Asep Saepulloh.
Selain membahas pengunduran Agung dan Asep, rapat juga membahas calon pengganti keduanya sekaligus mempersiapkan rencana kerja SMSI Bekasi Raya periode 2020 – 2025.
“Iya, Asep Saepulloh telah menyatakan mundur dari kepengurusan SMSI Bekasi Raya. Info dari yang bersangkutan, katanya ada penawaran untuk membentuk Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Kabupaten Bekasi,” kata Doni Ardon.
Sebelumnya, pengunduran Agung sebagai bendahara telah disampaikan lebih awal melalui pesan tertulis di grup WhatsApp SMSI Bekasi Raya, Jumat (16/10/2020). Lalu, dilanjutkan pengunduran Ray RA dari posisi wakil ketua 2 bidang organisasi dan Imam Ashari yang sebelumnya menduduki posisi wakil
ketua 2 bidang sosial.
Hal sama dilakukan Yusuf, pengelola media siber beksiindonesianews.com. Lelaki berambut uban ini memilih untuk mengundurkan diri dari kepengurusan SMSI Bekasi Raya karena ingin menjadi anggota saja.
“Saya cukup menjadi anggota saja, karena waktunya terbatas dan agar tidak menghalangi agenda kerja organisasi,” terang Yusuf.
Usai menyepakati perubahan struktur pengurus SMSI Bekasi Raya, acara dilanjutkan serah terima berkas perusahaan pers, legalitas dan formulir keanggotaan SMSI.
Berkas perusahaan pers secara symbolis diserahkan Direktur Utama PT Topik Kita Indonesia selaku penerbit media siber topikkita.com kepada Wakil Ketua bidang pendataan dan verifikasi SMSI Bekasi Raya, Rochmatillah didampingi bendahara Anwar Soleh.
Berikut susunan pengurus SMSI Bekasi Raya hasil rapat perubahan tanggal 01 Oktober 2020, sebagai berikut : Doni Ardon (ketua), Leksono Budiarto (sekretaris), Saripudin (wakil sekretaris), Anwar Soleh (bendahara), Dicky Swarha (wakil bendahara), Antonius Danar, Irwan Awaludin (wakil ketua bidang organisasi), Rochmatillah (wakil ketua bidang pendataan dan verifikasi), Dadang Marasabessy (wakil ketua bidang ekonomi kreatif), Tata Jaelani (wakil ketua bidang SDM), Suryono (wakil ketua bidang hubungan antar lembaga dan kerjasama), Taufik Suprapto (wakil ketua bidang sosial).
Adapun selaku penasehat, yakni Melody Sinaga (ketua PWI Bekasi Raya), Heru Budian Timor (newsbekasi.id), H. Obing Fachrudin (ketua KADIN Kabupaten Bekasi) dan H. Zakaria (CEO PT Marwah Karya Mandiri). (***)