Kota Bekasi – Forum Komunikasi Intelektual (Forkim) menyampaikan kepada para wakil rakyat daerah agar kehidupan demokrasi jauh lebih baik dari apa yang pernah kita alami di masa lalu dan Sekarang.
Mulyadi selaku Ketua Umum menyampai, Meski di masa lalu dan Sekarang diibaratkan taman kanak- kanak atau bahkan disebut juga salah satu institusi Pemenggal Optimisme Publik tak ada salahnya kita tetap berharap adanya perbaikan di masa kini dan mendatang untuk 2024 Ada beberapa harapan yang perlu kita sampaikan kepada para wakil rakyat yang terhormat agar nuansa kehidupan politik yang demokratis terasa lebih indah dan bermakna.
“Pertama , kita berharap para wakil rakyat daerah itu benar benar menempatkan dirinya sebagai wakil rakyat yang bekerja sepenuh hati mewakili rakyat, bukan anggota DPRD yang haus rasa hormat. Kedua, berbekal sumber daya manusia anggota Dewan yang jauh lebih baik dari pada DPRD periode 2019 2024 kita harapkan lebih kritis menjalankan fungsi fungsi legislatif dari proses legislasi di parlemen; pengajuan hak hak DPRD seperti hak inisiatif, hak angket,hak tanya,hak untuk melakukan investigasi, hak bujet, dan sebagainya benar-benar dijalankan secara akademis dan politis,” Tukas Mulyadi
Dirinya selaku perwakilan rakyat tidak ingin para anggota Dewan yang baru terjerembak ke dalam kubangan politik uang seperti yang pernah dialami oleh sebagian kecil para anggota Dewan di masa lalu yang bermuara pada persoalan kasus korupsi.
Kita juga tidak ingin kursi-kursi ruang sidang parlemen, baik sidang paripurna, sidang komisi-komisi di DPRD,rapat rapat dengar pendapat umum, rapat-rapat panitia kerja maupun rapat-rapat panitia khusus terasa kosong sehingga menimbulkan cibiran dari masyarakat terhadap para anggota Dewan terhormat.
“Nurani para anggota Dewan sebaiknya sesuai dengan hati nurani rakyat yang mereka wakili, bukan menempatkan kepentingan dirinya setingkat lebih tinggi daripada kepentingan rakyat. Kinerja para anggota Dewan tentunya akan terus menjadi sorotan masyarakat karena semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin ia menjadi fokus bidikan perhatian rakyat,” ucap Mulyadi
Selain menyindir para “manusia setengah dewa”, Mulyadi juga mengingatkan kita untuk jangan jadi rakyat yang tidak peduli sama politik saat ini melihat adegan yg dipertontonkan oleh Politikus dan pemerintah daerah semakin tidak jelas dalam peran dan tugasnya .
Mulyadi menyampaikan ketidakwarsan Angota dewan kota Bekasi saat ini kurangnya Nalar menterjemahkan harapan masyarakat. Dan ini juga tampak jelas sebuah harapan masyarakat dalam komunikasi serta perilaku politik sebagian besar anggotanya yang nyaris tidak pernah jauh dari kecenderungan konfrontatif.
Mulyadi mengritik angota dewan yang aktifitas nya sehari tidak jauh bermain flog.yotube.tiktok dll iya ada Saya melihat sangat miris tingakah laku angota dewan Sekrang mereka itu ketimbang melakukan peran dan fungsinya sebagai eksekutif
“Kualitas sebagian besar anggota DPRD kota bekasi periode 2019—2024 jauh dari harapan sebagai wakil rakyat.ini perlu di evaluasi oleh Rakyat #2024GantiWakilRakyat Sebagaimana kita ketahui bahwa sebagian besar anggota legislatif berlatar belakang pengusaha. Sisanya adalah pesohor, figur publik yang minim pengetahuan dan pengalaman politik, Tegas Mulyadi (Red)