BEKASISATU, KOTA BEKASI – Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan lima orang terkait kasus di SPBU 34.17106 dekat Alun-alun yang menjual bensin isi air, Senin lalu (25/03/24)
Dari ke lima orang tersebut, yang sudah positif menjadi tersangka ada 3 orang yang berprofesi sebagai sopir sama kernet pengangkut bensin antar SPBU berinisial N dan M dan salah seorang Sekuriti SPBU berinisial E
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa hasil investigasi kami, ada 5 orang yang diduga terlibat, dan ada 3 yang naik jadi tersangka yaitu Awak Mobil Tangki (AMT) dan salah satu Sekuriti SPBU tersebut.
“Sementara terduga pelaku yang diamankan ada lima orang, dan yang sudah positif tersangka ada 3 orang yaitu supir dan kernet yang mencampur bensin dengan air saat droping bensin dan salah satu Sekuriti SPBU sebagai penghubung,” kata Muhammad Firdaus dalam konferensi persnya, Rabu (27/03/24)
Firdaus mengatakan sejauh ini belum ditemukan keterlibatan dari pengelola SPBU terkait kasus tersebut. Sopir dan kernet mobil tangki merupakan karyawan outsourcing vendor Pertamina serta Sekuriti tersebut merupakan karyawan SPBU tersebut.
“Jadi sopir dan kernet ini dari salah satu vendor Pertamina penyedka jasa sopir dan kernet, kalau sekuriti dari pegawai outsourcing pengelola SPBU. Untuk pengelola SPBU sampai saat ini belum ditemukan keterlibatannya,” jelasnya.
Seperti diketahui sejumlah motor milik warga mendadak mogok setelah mengisi bensin yang diduga tercampur air di SPBU dekat Alun-alun Kota Bekasi.
Hal ini terungkap dalam video viral yang memperlihatkan beberapa pengemudi motor maupun mobil membawa bukti bensin tercampur air saat mengisi di SPBU 34.17106 dekat Alun-alun