BEKASISATU, KOTA BEKASI – DPC Pemuda Demokrat Kota Bekasi menggelar tasyakur Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 bersama Front Marhaenis dengan tema Sinergi Bersama Untuk Indonesia Maju. Acara yang di helat di Gedung Pemuda (GP) berlangsung meriah diikuti ratusan kader dan kelompok Marhaenis Kota Bekasi.
“Kita gelar sukuran dan potong tumpeng, tujuannya untuk menyatukan kembali kelompok – kelompok Marhaenis di Kota Bekasi dalam satu visi membangun Kota Bekasi. Menguatkan persatuan kaum marhaen agar untuk kemajuan Kota, ” ungkap Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi Bung Jesa.
Puncak acara HUT ke 77 tahun Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi, juga di hadiri tokoh senior Pemuda Demokrat seperti Mba Tari dan jajaran DPP Pemuda Demokrat Indonesia,seperti sekjen DPP Bung King vidor, ketua DPP Mba Nyimas Sakuntala Dewi dan kelompok Marhaenis seperti GMNI, GPM serta beberapa undangan lainya.
Sekertaris DPP Pemuda Demokrat Indonesia, King Vidor mengatakan bahwa kehadiran Pemuda Demokrat Indonesia harus menjadi salah satu kelompok yang menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa. Pemuda Demokrat Indonesia, harus hadir membela kaum marhaen yang ada di Kota Bekasi.
“Kita pernah di injak, di kerdilkan, di hancurkan menjadi debu. Tapi kita tumbuh lagi, intinya kata persatuan dan kesatuan harus kita wujudkan di Kota Bekasi. Jangan sampai kaum marhaenis terpecah belah dalam mempertahtujuanujuan mulia pemikiran Bung Karno, ” ungkap Bung King.
Ketua DPP Pemuda Demokrat Indonesia mba Nyimas Sakuntala Dewi, juga meminta agar kekuatan kaum Marhaenis di Kota Bekasi dapat bersatu, kedepan akan banyak tantangan dan rintangan dengan kondisi saat ini. Namun jika ada satu kata pejuangan dan persatuan maka apapun akan dapat di hadapi.
“Jangan sampai kita mudah di belah, mudah di pinggirkan dan takut menyuarakan kebenaran. Pemuda Demokrat Kota Bekasi harus mampu memberikan pemikiran dan gagasanya untuk pembangunan Bekasi kedepan, ” jelasnya.
Tokoh senior Pemuda Demokrat Indonesia Sri Utari Ponconegoro yang sering di sapa Mba Tari, juga turut membakar semangat kaum Marhaenis dengan menceritakan sejarah perjuangannya di masa lalu, bersama barisan Marhaenis. Dimana di Kota Bekasi pernah di merahkan dengan ribuan kader Pemuda Demokrat Indonesia. Meski pada saat orde baru,kaum Marhaenis selalu di pinggirkan.
“Perjuangan dulu lebih nyata, padahal katanya sudah merdeka, tapi kaum marhaen selalu di pinggirkan, di bentur – benturkan dengan Islam, karena itu sekarang seharusnya pemikiran, ide, gagasan dan persatuan kaum marhaen Kota Bekasi harus lebih membumi. Jangan ada rasa takut, raih cita-cita kalian setinggi -tingginya ” katanya.
Dalam acara tampak hadir Mantan Ketua Pemuda Ansor Muhammad Jupri, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fatia, Komisioner Bawaslu Jhony Sitorus, perwakilan fatayat Nu dan Ketua TAC Kota Bekasi M Farid serta beberapa perwakilan OKP dan LSM.