Kota Bekasi – Fairuz Adi Nugroho, mungkin nama pemuda ini belum tentu dikenal oleh masyarakat khususnya di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Namun berkat karyanya lewat batik, Fairuz berhasil menyabet juara 2 kejuaraan yang digelar melalui media daring instagram @kisahwastra dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fairuz pemuda berkebutuhan khusus ini menceritakan awal mulanya mengikuti lomba yang diadakan kemendikbud ini.
“Awal ikut lomba disain motif dan aplikasi batik di kisah wastra yang diselenggarakan oleh kemendikbud untuk mengisi waktu selama pandemic Covid-19. Saya mencoba mendaftar lewat online, kebetulan dan alhamdulillah diterima dan masuk sebagai finalis dan terpilih menjadi juara ke 2,” ucap Fairuz saat diwawancarai Bekasisatu.id, Sabtu (26/12/12).
Saat dimintai keterangan soal Fairuz, Ketua Komunitas Batik Bekasi (Kombas), Barito mengaku sangat bangga dan mengapresiasi Fairuz.
Dirinya menjelaskan, Fairuz merupakan pemuda disabilitas tuna rungu dan wicara didikan dari Kombas yang sudah bisa mandiri.
“Fairuz merupakan didikan asli dari Kombas yang sudah bisa mandiri, saya berharap ada pemuda yang lainnya yang bisa mengikuti jejak Fairuz,” Harap Barito. (GL)