Bekasi – Wali Kota Bekasi, Rahmat Efendi tinjau langsung pelaksanaan PCR kepada para calon penumpang commuter line di Stasiun Bekasi pada pemberlakuan di hari ke 6 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi5/5.
PCR merupakan singkatan dari Polymerase Chain Reaction, PCR adalah metode pemeriksaan virus corona. tes PCR bekerja dengan cara mendeteksi bahan genetik yang spesifik di dalam virus, Jika menggunakan metode PCR, tenaga medis akan mengambil sampel air liur dan menyeka bagian hidung belakang tenggorokan untuk mengetahui seseorang terinfeksi virus corona atau tidak karena Metode PCR dinilai lebih akurat karena bisa mendeteksi virus pada orang dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Test PCR yang di adakan di stasiun Bekasi kali ini guna mencegah dan memutus rantai penularan virus covid19 pada calon penumpang commuter line khususnya yang tinggal di wilayah Kota Bekasi.
Rahmat Efendi di dampingi oleh Kapolres Bekasi Kota Kombespol Wijonarko S.Ik dan Kepala Kodim 05/07 Kota Bekasi kolonel inf Rama Pratama MSi, Direktur RSUD dr Chasbullah Kota Bekasi, Dr. Kusnanto, Kepala Satpol PP kota Bekasi, Abi Hurairah. Kapolsek Bekasi Utara, Chalid Thayeb dan Kepala Stasiun Bekasi, Endarno.
Pelaksanaan Test PCR hari ini, Direktur RSUD Dr Chasbullah Kota Bekasi, Dr. Kusnanto menurunkan setidaknya 5 orang analis kesehatan dan 300 buah alat test untuk melakukan test PCR kepada calon penumpang yang ingin berangkat menggunakan Commuter line.
” RSUD sendiri menurunkan setidaknya 5 orang analis kesehatan yang diitugaskann di Stasiun bekasi ini untuk melakukan pengetesan terhadap calon penumpang Commuter line dan kita juga membawa 300 alat test untuk 300 orang penumpang dan mudah mudahan hasilnya dapat keluar sore ini, dan apabila ada yang penumpang yang terdampak akan di lacak tempat tinggalnya.” pungkasnya.
Wali Kota Bekasi mengungkapkan akan terus berupaya untuk penanganan pencegahan Virus Disaese Corona 19 (Covid 19) di Kota Bekasi, termasuk salah satu langkah untuk memutus mata rantai ialah menyediakan PCR test ini bagi warga yang keluar masuk Kota Bekasi, terutama di Stasiun Kota Bekasi. Bagi penumpang yang ingij melakukan test ini, bisa mengantri dan kami emngambil sample sebanyak 300 penumpang disini, di mulai dari pukul 05.00 WIB, sudah habis jam 07.00 WIB.
“Pastinya Pemerintah Kota Bekasi berupaya terus dalam memutus mata rantai Covid 19 ini, disebar para analis dan tim kesehatan dari Dinkes dan RSUD, dalam 2 hari kedepan, PCR test ini akan keluar hasilnya, dan semoga tidak ada penambahan yang banyak, karena jika ada 1 positif saja, kita harus lakukan tracking si pasien positif tersebut” papar Wali Kota.
(*)