Kota Bekasi – Jasa Raharja Jawa Barat ditemani Pemerintah Kota Bekasi memberikan secara resmi bantuan uang tunai sebesar 50 Juta Rupiah kepada masing masing korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Diketahui untuk korban meninggal Sriwijaya Air yang berada di Bekasi terdapat empat korban satu diantaranya adalah kapten Didik Gunardi yang merupakan pilot maskapai penerbangan dari NAM Air.
Hendri Afrizal selaku Kepala Cabang Utama Jasa Raharja wilayah Jawa Barat mengatakan, hari ini kita memberikan santunan kepada salah satu korban atas nama almarhum Kapten Didik Gunardi.
“Pada saat Kapten Didik Gunardi terindentifikasi menjadi korban meninggal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air oleh tim DVI Mabes Polri, pihak kami langsung bergerak cepat sekaligus mengurus bantuan beliau 1 x 24 jam,” ucap Hendri Afrizal, Selasa (26/01/20)
Hendri menambahkan, Jasa Raharja memberikan santunan dengan total 350 Juta, dan akan dibagikan kepada tujuh korban yang telah berhasil teridentifikasi dan beralamat di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Untuk wilayah Jawa Barat total korban dalam insiden tersebut terdapat delapan orang namun yang memang sudah teridentifikasi jenazahnya terdapat tujuh orang sehingga untuk satu korban yakni Kapten Affan masih menunggu identifikasi lanjutan,” ucapnya
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi gerak cepat Jasa Raharja dalam memberikan santunan kepada korban meninggal kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Dirinya juga menambahkan, ini adalah bentuk perhatian kami sebagai Pemerintah Kota Bekasi bersama Jasa Raharja Jawa Barat dan Kota Bekasi.
“Ini merupakan suatu proses gerak cepat dengan pemerintah untuk membantu korban. Terkait kasus kecelakaan sriwijaya air, kami bersama pihak terkait terus berproses untuk memberikan santunan bantuan,” ucap Mas Tri sapaan akrabnya. (GL)
