Kota Bekasi – Politisi muda Kota Bekasi, Syahrul Ramadhan sangat mengapresiasi gerakan yang selalu dilakukan Frist Saikat yang dikenal sebagai Aktivis kemanusiaan. Bukan hanya di Kota Bekasi, Frist juga dikenal aktif dalam berbagai bentuk kegiatan sosial di berbagai daerah.
“Saya kenal dia lama. Memang, dia selalu menanamkan jiwa sosial tanpa pamrih. Segala bentuk kegiatan sosial seperti menjadi relawan bencana alam dan lainnya selalu dia (Frist) lakukan. Dan gerakannya sangat terasa dan berimbas baik di masyarakat,” Kata politikus Partai Golkar ini.
Senada, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mensuport penuh segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh anak muda dan berbagai lapisan masyarakat lainnya. Seperti yang dilakukan Frist Saikat.
“Apalagi di pandemi covid 19 ini. Segala bentuk kerjasama dan gotong royong dalam mecegah virus Corona harus terus digencarkan. Alhamdulillah, sosok ananda Frist selalu menjadi garda terdepan dalam aksi sosialnya. Dan ini sangat membantu,” jawabnya singkat.
Perlu diketahui, Beranjak dari anak jalanan yang terlena dengan kebebasan, Frits Saikat ajak masyarakat menjadi bermanfaat.
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini merasa cukup mengarungi bebasnya hidup di jalan dengan bermacam terpaan sehingga memutuskan bangkit dan bertindak.
“Kita semua sudah saatnya bangkit dari terlenanya kelemahan dalam diri kita. Apa sih yang bisa kita lakukan agar bermanfaat?,” Papar Frits mengajak semua elemen untuk berbuat kepada sesama.
Sejak Tahun 1992, kata Frits, Dia di didik oleh para sesepuh di Kota Bekasi, dengan menerima tempaan oleh keadaan sehingga bangkit dan bekerja keras di jalanan. “Persaudaraan yang sebenarnya pasti kita temui di jalan. Bukan di Gedung mewah,” ujarnya.
“Dulu saya anak jalanan bang, yang jarang kepikiran untuk memanusiakan manusia. Tapi sekarang saya diarahkan menjadi aktifis kemanusiaan,” terang Frits seraya menggenggam kopi panas dengan sebatang rokok Samsu di tangan kirinya.
Menurutnya, hidup yang sebenarnya adalah saling membantu antara sesama manusia. Sampai Dia sering berpikir ‘sebenarnya apa sih ending perjalanan kita kalau tidak memikirkan ending yang sebenarnya, yaitu kematian’.
Karena menurutnya juga, suatu saat kita pasti butuh bantuan orang lain. Tidak semuanya bisa dilakukan sendiri. “Bukan saya memaksa, namun kita semua memang sudah harus bertindak melakukan sesuatu yang memanusiakan manusia,” ajaknya lagi.
Tegasnya, membantu orang lain banyak cara, dan tidak harus kaya baru kita membantu orang lain. “Selama kita punya kemauan, dan kita masih bisa melakukannya, why not?”.
“Ayolah sobatku saudaraku, kita sudah saatnya bertindak. Banyak bertanya dan membaca membuat kita cerdas, namun kecerdasan yang didapat harus kita amalkan, jangan hanya dipendam saja,” terang Frits berapi api.
Diketahui, Frits Saikat masih aktif di beberapa Organisasi kepemudaan dan Ormas yakni, Kasatgas Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Kota Bekasi, Waka Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kota Bekasi, Waka Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Bekasi, MPI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi. (Luk)