Kota Bekasi – Perjalanan 32 Bikhu dari Thailand menuju Indonesia dan berakhir di Candi Borobudur dalam rangka melaksanakan ritual thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023 dikawal langsung perwakilan Kesultanan Cirebon
Panglima Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon mengatakan kami mengawal ritual Thudong lintas negara yang dijalani oleh puluhan biksu sejak Kamis (23/03/23) lalu mulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand hingga Indonesia lalu singgah di Kota Bekasi hari ini Jumat (12/05/23)
Saat di tanya apa yang mendasari sampai mengawali para Biksu yang berjalan kaki hingga Birubudur. Prabu Diaz menjelaskan, awal mula kita bertemu Bhante (Bhiksu) wawan yang asli orang Indonesia di acara waisak pada tahun 2019 di wihara walasasis.
“Dan teryata selain berjalan kaki 4 negara para Biksu sudah mejalani dengan berjalan kaki ke Syuria, Lebanon,Yaman,Adramaut, yang sudah dilintasi Thudong negara negara Islam,” Ucap Prabu Diaz kepada awak media.
Pertimbangan di atas yang kemudian memotivasi dirinya, sehingga menyiapkan diri menjadi Penanggung Jawab Internasional Thudong hingga ke Indonesia.
“Walau saya seorang muslim, sebagai warga NKRI yang ber-Bhinekka Tunggal Ikka dan ber- Pancasila, saya wajib menunjukan dan mengabarkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi toleransi serta persaudaraan,” sambung Prabu Diaz.
Dan disinggung atas pembiyaanyan Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Cirebon, Prabu Diaz menegaskan menggunakan biaya sendiri.
“Untuk ikut mensukseskan dan mengawal Thudong ini, dari Thailand sampai melintasi beberapa negara, saya biaya sendiri,” ungkapnya. (Nay)
