Kota Bekasi – Dalam rangka melakukan pencegahan penularan Covid- 19, Badan pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi terus berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Protokol kesehatan yang sangat ketat kita terapkan di sini, mulai masuk Kantor BPN, kemudian kita minta untuk cuci tangan dan cek suhu tubuh, bila sudah sesuai dengan protokol kesehatan, kita persilahkan masuk,” ujar Kepala Kantor ATR/BPN kota Bekasi, Andi Bhakti, Kamis (25/03/21) di ruang kerjanya.
Andi menyebutkan pihaknya dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah menyiapkan infrastruktur terkait layanan di Kantor BPN Kota Bekasi sesuai protokol kesehatan.
“Tentunya kita berharap di suasana PPKM, kalau masyarakat datang membludak kan repot juga. Namun kita sudah menyiapkan infrastruknya, dengan membatasi warga yang ingin mengurus sertifikat dengan ketentuan hanya 5 pemohon yang boleh masuk secara bertahap. Jadi di dalam ruangan tidak terlalu banyak warga yang menunggu di ruang pelayanan,” lanjut Andi Bakti.
Lanjut dia, penerapan protokol kesehatan sangat ketat di Kantor layanan BPN Kota Bekasi. Katanya lagi yang bisa masuk ke dalam ruang pelayanan dibatasi. “Kemudian SDM kita siapkan, artinya antara yang dilayani dan yang melayani kita kasih semacam pencegahan,” kata Andi.
Dirinya menegaskan semua petugas baik security maupun staf selalu melakukan teguran terhadap warga yang dianggap berkerumun,karena di Luar ruangan juga kita siapakan tempat duduk,tentu dengan protokol kesehatan pula,tegasnya.
“Masyarakat yang mau datang, baiknya mempersiapkan diri berdasarkan protokol kesehatan, dengan masker, boleh juga sarung tangan. Juga harus cuci tangan dulu, dan kita lakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk,karena itu protokol kesehatan,”ucapnya
Andi menerangkan, semua layanan sudah berjalan. Diantaranya balik nama, pengecekan, proya, pemisaan bidang, berkaitan dengan perizinan,namun saat ini juga kita batasi jam pelayanan hanya sampai jam 12:00 Wib. (GL)
