Kota Bekasi – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bekasi Selatan resmi dibuka, bertempat di aula rumah makan Margajaya, Rabu (12/02/20).
Camat Bekasi Tajudin mengatakan, ada 337 usulan prioritas dari lima kelurahan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 tingkat kelurahan.
Untuk, bidang perekonomian pihaknya mengusahakan agar pelaku UMKM bisa terus eksis dan berkembang usahanya.
“Musrenbang tingkat kecamatan ini tinggal menyusun skala prioritas yang dikumpulkan dari lima kelurahan. Kita sisipkan program ekonomi kerakyatan dan yang paling mendominasi masih di bidang infrastruktur,” ucap Tajudin.
Tajudin mengaku, musrenbang tingkat untuk tahun 2021 mencapai Rp 3,2 Triliun. Angka tersebut terakumulasi dari masing-masing usulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdomisili di wilayah tersebut.
“Jangan salam paham, Rp 3,2 Triliun itu usulan dari semua kegiatan OPD yang ada di Kota Bekasi, karena Bekasi Selatan masuk sebagai pusat kota atau pusatnya pemerintahan,” tukasnya.
Selanjutnya, kata Tajudin, hasil musrembang ini akan di simplikasi terlebih dahulu, yang kemudian akan diusulkan kembali pada Musrenbang tingkat Kota Bekasi.
“Yang paling banyak masuk dalam usulan itu perbaikan sarana, prasarana dan utilitas (Infrastruktur), mencapai 90 persen. Nanti kita simplikasikan terlebih dahulu, mana yang akan diajukan di tingkat kota,” pungkasnya. (GL)